Pagar Alam, Sumsel, Minggu (22/06/2025) – Berkaitan dengan penyelenggaraan rangkaian acara Festival Dempo 2025 yang telah berlangsung sejak awal minggu ini.
Pemerintah Kota Pagar Alam menyajikan berbagai kegiatan selama seminggu penuh, a.l. 1) Paralayang dan paramotor (18/06); 2) Pendakian Gunung Dempo sampai ketinggian 3.178 mdpl.
Kemudian 3) Lokalatih membuat Layang-Layang bersama siswa sekolah setempat (19/06) dan menerbangkannya (20/06); 4) Arung Jeram serta Tebarkan Benih Ikan (20/06) di Sungai Selangis Kecil; hingga terakhir besok, 5) Napak Tilas trekking (22/06) sepanjang 10 kilometer.
Napak Tilas Rute Perjuangan di Kota Pagar Alam adalah cara utuh untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah perjuangan para pejuang dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setiap langkah akan mengingatkan pada sejarah besar yang membemtuk Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan.
Pada pidatonya di upacara peringatan ke-24 tahun pada tanggal 21 Juni dibentuknya Kota Pagar Alam di Sumatera Selatan, Walikota Pagar Alam, Bapak Ludi Oliansyah, menyatakan, “Kota Pagar Alam memiliki pemandangan alam yang menakjubkan dan cocok untuk olahraga petualangan luar ruang.”
Ditambahkannya, “Kehadiran dari tamu-tamu mancanegara bermitra dengan Kerabat Pencinta Alam menunjukkan Kota Pagar Alam merupakan tujuan wisata untuk meningkatkan sektor pariwisata.”
Kota Pagar Alam dikenal dengan motto ‘Bekerja dengan hati untuk Pagar Alam SeRaMe (Sejuk Kotanya, Ramah Penduduknya, Amanah dan Merakyat Pemimpinnya.
“Sebagai mitra pemerintah, Kerabat Pencinta Alam dan Dewan Harian Nasional 45 bersemangat memeriahkan Festival Dempo 2025. Kami mengajak 5 negara sahabat bergabung ke Kota Pagar Alam ini, yakni dari Filipina, Polandia, Malaysia, Singapura, dan Swedia untuk cabang kegiatan paralayang dan layang-layang.
Sedangkan untuk pendakian kami bersama-sama dengan teman-teman pencinta alam dari Bandung, Pekalongan, dan dilaporkan Evayanthi Rozak Wardhana, Ketua Kerabat KPA,
Koordinator Pelaksana: Aryo Cahyono dari Kerabat Pencinta Alam Jakarta pada Festival Dempo 2025, melaporkan bahwa total peserta yang sudah terdaftar sebanyak lebih dari 100 orang. Selain dari Jakarta mereka juga berasal dari daerah lain.
Copy@hariankami.com



