50 Tahun Kerabat Pencinta Alam dan DHN 45: Kolaborasi Pelestarian Lingkungan dan Semangat Juang Bangsa - Kerabat Pencinta Alam

50 Tahun Kerabat Pencinta Alam dan DHN 45: Kolaborasi Pelestarian Lingkungan dan Semangat Juang Bangsa

Jakarta Pusat – Menyambut Hari Jadi ke-50, Kerabat Pencinta Alam (KPA) di bawah naungan Dewan Harian Nasional (DHN) ’45 menggelar serangkaia...


Jakarta Pusat – Menyambut Hari Jadi ke-50, Kerabat Pencinta Alam (KPA) di bawah naungan Dewan Harian Nasional (DHN) ’45 menggelar serangkaian kegiatan bertajuk “Tahun Emas 2025”. Acara pembukaannya, berupa Pemotongan Tumpeng dan Halal Bihalal, berlangsung meriah pada Sabtu (26 April 2025) di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat. Kegiatan ini dihadiri oleh relawan KPA dari berbagai generasi (1975-2025), tokoh pejuang lingkungan, serta undangan kehormatan yang selama ini mendukung perjalanan KPA.

Tahun Emas 2025 akan diisi dengan program berkelanjutan yang menggabungkan pelestarian alam, pendidikan sejarah, dan gotong royong. Beberapa agenda unggulan meliputi:

  1. Festival Gunung Dempo: Ekspedisi pendakian sambil edukasi konservasi ekosistem pegunungan.
  2. Pencanangan Tetengger: Penandaan situs-situs bersejarah perjuangan kemerdekaan di berbagai daerah.
  3. Napak Tilas Bung Karno: Jejak perjalanan Bung Karno untuk merevitalisasi semangat nasionalisme.
  4. Kemah Bersama Kerabat: Ajang silaturahmi lintas generasi pencinta alam.
  5. Penerbitan Buku Perjalanan Camino: Dokumentasi perjalanan spiritual dan petualangan KPA.Ketua Umum DHN ’45, Letjen (Purn.) Dr. H. Ramli Hasan Basri, menegaskan komitmen organisasinya dalam mendukung KPA. “KPA tidak hanya aktif melestarikan alam, tetapi juga menjaga api semangat kejuangan ’45. Di tengah tantangan lingkungan global, kolaborasi ini menjadi simbol ketangguhan bangsa,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum KPA, Evayanthi Wardhana, menyatakan, “Misi kami tiga pilar: lingkungan hidup, semangat juang, dan tanggap bencana. Tahun Emas ini adalah momentum untuk memperkuat peran KPA sebagai garda terdepan dalam aksi nyata.”

Menjawab era digital, KPA meluncurkan website baru (https://www.kerabatpecintaalam.or.id/) dengan fitur interaktif, termasuk peta kegiatan real-time dan forum diskusi. Platform ini melengkapi akun media sosial @Kerabat_KPA_Official yang aktif di Instagram, Facebook, TikTok, dan YouTube. “Ini cara kami mendekatkan diri ke generasi muda dan publik luas,” tambah Evayanthi.

Tentang Kerabat Pencinta Alam

Sejak 1975, KPA dikenal sebagai komunitas pencinta alam yang mengedepankan persaudaraan, petualangan, dan kolaborasi dengan masyarakat lokal. Kegiatannya tidak hanya fokus pada olahraga alam, tetapi juga gotong royong dalam penanganan bencana dan pelestarian budaya.

“50 tahun bukan sekadar angka. Ini bukti konsistensi KPA menjaga harmoni antara manusia, alam, dan sejarah bangsa,” tutup Ramli Hasan Basri.

Acara pembukaan Tahun Emas 2025 diakhiri dengan penandatanganan prasasti komitmen bersama oleh DHN ’45 dan KPA, diiringi lagu-lagu perjuangan yang menggema di Gedung Joang 45. (DA/Red) 

Copy@nusantaranews.co

D
B

Mitra-mitra kami

  • Penanggung Jawab dan Redaksi
  • 1. Sudara
  • 2. Sudara
  • 3. Sudara